Hardware PLCArduino

Sesuai dengan jenis Arduino yang mudah diperoleh di pasaran lokal, maka ada 3 jenis hardware PLCarduino yang digunakan di sini, yaitu:
  1. PLCarduino Uno
  2. PLCarduino Nano
  3. PLCarduino Mega
Berikut penjelasan masing-masing jenis PLCarduino di atas

1. PLCarduino Uno

Sesuai dengan namanya, PLCarduino Uno menggunakan Arduino Uno sebagai bagian pengolahnya.


Secara lengkap, PLCarduino terdiri dari 3 bagian, yaitu:
  1. Bagian Input
  2. Bagian Proses/Pengolah
  3. Bagian Output
Berikut penjelasan masing-masing bagian di atas:

1.1. Bagian Input

Bagian Input ini adalah alat-alat yang menghasilkan sinyal untuk kemudian diolah di Bagian Proses. Ada 2 jenis Alat yang penulis rekomendasikan untuk menjadi Bagian Input di sini, yaitu:
  1. Keypad 4x4 + 4 Tombol + 8 LED 
  2. Remote InfraRed + Sensor Penerima
Keuntungan menggunakan Keypad 4x4 + 4 Tombol + 8 LED adalah tersedia 20 saluran input dan tambahan 8 saluran output, sehingga untuk Bagian Input dan Bagian Output, cukup hanya menggunakan Alat ini.

Keuntungan menggunakan Remote InfraRed + Sensor Penerima adalah tombol yang digunakan bisa lebih dari 20 tombol. Di samping itu, dengan Remote InfraRed ini pemberian sinyal input bisa dilakukan dari jarak jauh secara nirkabel. Hal yang menarik lagi adalah kaki I/O Arduino yang digunakan untuk membaca kondisi input ini hanyalah 1 buah kaki saja.

Berikut ini adalah foto Keypad 4x4 + 4 Tombol + 8 LED dan Sensor Penerima InfraRed:


Berikut ini gambar skematik dari Alat Input Keypad 4x4 + 4 Tombol + 8 LED:

Catatan: rangkaian 4 Tombol dan 8 LED pada gambar skematik di atas menggunakan Rangkaian Aktif Low. Rangkaian Aktif Low ini cukup menarik dan banyak yang menyukai. Apa keuntungan dari Rangkaian Aktif Low, dapat pembaca temukan di topik Mengapa Aktif Low lebih disukai?, yaitu di halaman Input Output Digital.

1.2. Bagian Proses

Bagian Proses ini adalah Arduino Uno, yang akan membaca sinyal input untuk kemudian diolah mengikuti program yang diberikan oleh pengguna, dan kemudian hasil program tersebut dikeluarkan dalam bentuk sinyal untuk bagian Output. Penulis merekomendasikan Arduino dengan konektor input output ganda (male + female), seperti gambar berikut, karena sangat dibutuhkan manakala jumlah alat input dan output yang dihubungkan cukup banyak.


1.3. Bagian Output

Bagian Output ini adalah alat-alat yang membuat sinyal yang diterima menjadi bentuk fisik yang diinginkan oleh pengguna, bisa berupa cahaya (LED, lampu), bunyi (speaker, buzzer), gerakan (kontak relay, solenoid, motor), tampilan pesan, angka, gambar (7-segmen, LCD, layar komputer) dan lain-lain. Di sini penulis memilih rangkaian Relay dan LED sebagai alat outputnya. Untuk LED, alat output tersebut sudah tersedia sebanyak 8 buah pada modul matriks keypad di atas. Sedangkan untuk Relay, penulis merekomendasikan penggunaan modul Relay 4 channel seperti gambar berikut. Penulis menyukainya karena memiliki optoisolator di setiap rangkaian Relaynya, yang bisa melindungi input rangkaiannya dari short circuit pada rangkaian outputnya.


Berikut gambar skematik Modul Output Relay 4 channel di atas. Karena gambar rangkaian yang sama antara satu channel dengan channel lainnya, maka berikut ini hanya satu channel rangkaian Relay yang digambar.

Dari gambar skematik di atas, tampak bahwa rangkaian Relay di atas berupa Rangkaian Aktif Low. Mengenai apa keuntungan dari Rangkaian Aktif Low, dapat pembaca lihat pada sub topik Mengapa Aktif Low lebih disukai? , yaitu di halaman Input Output Digital

Untuk pengendalian lampu AC, seperti ditunjukkan dalam video berikut ini, terlihat bahwa pemakaian modul Relay 4 channel cukup handal, karena memiliki optoisolator, dan juga karena rangkaiannya menggunakan Rangkaian Output Aktif Low.



2. PLCarduino Nano

Pada dasarnya PLCarduino Nano sama seperti PLCarduino Uno, dengan Bagian Input dan Output yang sama, hanya berbeda pada Bagian Proses, yaitu pada jenis Arduino yang digunakan, yaitu menggunakan Arduino Nano. 

3. PLCArduino Mega

Pada dasarnya PLCarduino Mega sama seperti PLCarduino Uno, dengan Bagian Input dan Output yang sama, hanya berbeda pada Bagian Proses, yaitu pada jenis Arduino yang digunakan, yaitu menggunakan Arduino Mega. 

No comments:

Post a Comment